Rabu, 25 Desember 2013

Berwisata ke Curug Cinulang


Pertama-tama saya akan bercerita mengenai profil Curug Cinulang dulu.

Jadi, Curug Cinulang itu adalah Curug yang lokasinya berada di Desa Tanjung Wangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, lebih tepatnya sih perbatasan antara Bandung dengan Sumedang.

Rute menuju Curug Cinulang dari Bandung Kota pertama-tama kamu harus menuju Cileunyi. Kalu naik mobil sih enak tinggal masuk ke tol PURBALEUNYI lalu keluar dari gerbang tol Cileunyi.  Sedangkan kalau naik motor biasanya saya ke jalan Soekarno Hatta dulu lalu di jalan Soekarno Hatta itu kamu tinggal ikuti arah menuju Cibiru/Cileunyi (Sebenarnya tinggal lurus aja). Nah, kalau kamu udah lihat di kanan-kiri jalan menunjukan bahwa itu daerah  Cileunyi, perhatikan setiap rambu penunjuk jalan, meskipun Curug Cinulang itu dekat dengan Sumedang tapi kita tidak boleh mengikuti arah menuju Sumedang  tapi kita harus mengikuti arah menuju Garut, ingat yah ikuti arah menuju Garut (di Cileunyi banyak kok penunjuk arah menuju Sumedang dan Garut, tinggal ikuti aja).

Setelah kamu berada di jalan Bandung-Garut, nanti kamu akan melewati daerah Rancaekek baru nanti kamu sampai di daerah Cicalengka, nah di Cicalengka itu perhatikan ya jalannya karena kamu akan sampai di jalan nama jalannya Jalan Curug Cinulang.

Nah di sepanjang jalan, termasuk di Jalan Curug Cinulangnya  sendiri, gak ada satupun rambu yang menunjukan arah menuju objek wisata Curug Cinulang, gak ada sama sekali. Tapi biar kamu gak tersesat, di sepanjang jalansekali kali ada penunjuk arah menuju Pondok Wisata Aki Eni (eh, lupa lagi tulisannya,hee..)nah pondok wisata itu deket Curug Cinulang.

Ya pokoknya nanti di Jalan Curug Cinulang di daerah Cicalengka kamu harus siaga karena kamu akan nemu jalan yang terbagi dua. Kalau jalan ke kiri jalannya mudun, kalau jalan satunya lagi ya jalan lurus menuju Garut. Nah diantara dua jalan itu ada tulisan kalau gak salah arah menuju Pondok Wisata Aki Enni. Jadi di sana kamu harus ikutin jalan yang sebelah kiri yah yang mudun ke bawah.
Habis mudun ke bawah tiba-tiba langsung ada perempatan, yang satu belok kiri, yang satu lurus terus dan yang satu masuk ke kolong jembatan layang, nah di sana kamu harus belok kiri. Habis belok kiri jalan terus deh tinggal lurus aja nanti juga sampai. Disana jalannya banyak menanjak karena naik ke atas perbukitan, tapi pemandangannya indah kok.

Harga tiket masuk ke Curug Cinulang waktu itu hanya Rp.5000,- orang. Tapi karena yang ngejaga pintu masuknya calo semua, saya kesana berdua bayarnya jadi Rp.15.000,- katanya 5ribu untuk tiket, 3ribu untuk parkir motor dan 2ribu buat apa lah aku lupa apa namanya yang jelas gak jelas banget, he..Tapi gak apalah segitu mah keciiiilll aku kan orang kaya, wiiiiihhh amiiiiiiiiin ya Allah.Hehe..
Pas datang ke sana aku kagum juga karena air terjunnya gede, sekitar 25 meter (kalau kata internet sih 30 meter).
Pas mendekat ke air terjunnya, widiiihhh air nya seger sekali. Bulir-bulir airnya dingin menyentuh pipiku meskipun aku diem gak terlalu dekat dengan air terjunnya. Disana juga banyak yang renang,terutama anak-anak, mereka kelihatan happy sekali,
Tapi saya sedikit kecewa juga, karena di sana banyak pedagang-pedagang makanan yang membuka lapak sembarangan, jadinya objek wisata itu terkesan sedikit kumuh, he maaf ya, semoga ini jadi masukan buat pengelola Curug Cinulang.

Demikian cerita saya waktu main ke Curug Cinulang. Sekedar informasi tambahan, kalau berniat berenang di sana berfikir dua kali yah, soalnya tidak ada tempat penitipan barang yang resmi.

Sepulang dari Curug Cinulang, jangan lupa sempatkan beli oleh-oleh khas Sumedang yah, yaitu tahu Sumedang. Penjual tahu Sumedang lumayan banyak kok, apalagi pas arah pulang dekat Cileunyi,wah berjejeran tuh. Harga tahu sumedang sangat terjangkau, aku beli 10 ribu juga dapat cukup banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar