Pertama-tama
saya akan bercerita mengenai profil Curug Cinulang dulu.
Jadi, Curug
Cinulang itu adalah Curug yang lokasinya berada di Desa Tanjung Wangi,
Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, lebih tepatnya sih perbatasan antara
Bandung dengan Sumedang.
Rute menuju
Curug Cinulang dari Bandung Kota pertama-tama kamu harus menuju Cileunyi. Kalu
naik mobil sih enak tinggal masuk ke tol PURBALEUNYI lalu keluar dari gerbang
tol Cileunyi. Sedangkan kalau naik motor biasanya saya ke jalan Soekarno
Hatta dulu lalu di jalan Soekarno Hatta itu kamu tinggal ikuti arah menuju
Cibiru/Cileunyi (Sebenarnya tinggal lurus aja). Nah, kalau kamu udah lihat di
kanan-kiri jalan menunjukan bahwa itu daerah Cileunyi, perhatikan setiap
rambu penunjuk jalan, meskipun Curug Cinulang itu dekat dengan Sumedang tapi
kita tidak boleh mengikuti arah menuju Sumedang tapi kita harus mengikuti
arah menuju Garut, ingat yah ikuti arah menuju Garut (di Cileunyi banyak kok
penunjuk arah menuju Sumedang dan Garut, tinggal ikuti aja).
Setelah kamu
berada di jalan Bandung-Garut, nanti kamu akan melewati daerah Rancaekek baru
nanti kamu sampai di daerah Cicalengka, nah di Cicalengka itu perhatikan ya
jalannya karena kamu akan sampai di jalan nama jalannya Jalan Curug Cinulang.
Nah di
sepanjang jalan, termasuk di Jalan Curug Cinulangnya sendiri, gak ada
satupun rambu yang menunjukan arah menuju objek wisata Curug Cinulang, gak ada
sama sekali. Tapi biar kamu gak tersesat, di sepanjang jalansekali kali ada
penunjuk arah menuju Pondok Wisata Aki Eni (eh, lupa lagi tulisannya,hee..)nah
pondok wisata itu deket Curug Cinulang.
Ya pokoknya
nanti di Jalan Curug Cinulang di daerah Cicalengka kamu harus siaga karena kamu
akan nemu jalan yang terbagi dua. Kalau jalan ke kiri jalannya mudun, kalau
jalan satunya lagi ya jalan lurus menuju Garut. Nah diantara dua jalan itu ada
tulisan kalau gak salah arah menuju Pondok Wisata Aki Enni. Jadi di sana kamu
harus ikutin jalan yang sebelah kiri yah yang mudun ke bawah.
Habis mudun
ke bawah tiba-tiba langsung ada perempatan, yang satu belok kiri, yang satu
lurus terus dan yang satu masuk ke kolong jembatan layang, nah di sana kamu
harus belok kiri. Habis belok kiri jalan terus deh tinggal lurus aja nanti juga
sampai. Disana jalannya banyak menanjak karena naik ke atas perbukitan, tapi
pemandangannya indah kok.
Harga tiket
masuk ke Curug Cinulang waktu itu hanya Rp.5000,- orang. Tapi karena yang
ngejaga pintu masuknya calo semua, saya kesana berdua bayarnya jadi Rp.15.000,-
katanya 5ribu untuk tiket, 3ribu untuk parkir motor dan 2ribu buat apa lah aku
lupa apa namanya yang jelas gak jelas banget, he..Tapi gak apalah segitu mah
keciiiilll aku kan orang kaya, wiiiiihhh amiiiiiiiiin ya Allah.Hehe..
Pas datang
ke sana aku kagum juga karena air terjunnya gede, sekitar 25 meter (kalau kata
internet sih 30 meter).
Pas mendekat ke air
terjunnya, widiiihhh air nya seger sekali. Bulir-bulir airnya dingin menyentuh
pipiku meskipun aku diem gak terlalu dekat dengan air terjunnya. Disana juga
banyak yang renang,terutama anak-anak, mereka kelihatan happy sekali,
Tapi saya
sedikit kecewa juga, karena di sana banyak pedagang-pedagang makanan yang
membuka lapak sembarangan, jadinya objek wisata itu terkesan sedikit kumuh, he
maaf ya, semoga ini jadi masukan buat pengelola Curug Cinulang.
Demikian
cerita saya waktu main ke Curug Cinulang. Sekedar informasi tambahan, kalau
berniat berenang di sana berfikir dua kali yah, soalnya tidak ada tempat
penitipan barang yang resmi.
Sepulang
dari Curug Cinulang, jangan lupa sempatkan beli oleh-oleh khas Sumedang yah,
yaitu tahu Sumedang. Penjual tahu Sumedang lumayan banyak kok, apalagi pas arah
pulang dekat Cileunyi,wah berjejeran tuh. Harga tahu sumedang sangat
terjangkau, aku beli 10 ribu juga dapat cukup banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar