heri setyawan
Jumat, 03 Januari 2014
Jumat, 27 Desember 2013
ARTIKEL PANCASILA : PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat
Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9
Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang
telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia
menjadi dasar negara Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR itu disahkan
pula oleh MPRS dengan Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan
MPR No.V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan
kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber
dari tertib hukum di Indonesia.
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.
Pancasila seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui Instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, Pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dan bulat dari Pancasila akan menyebabkan Pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.
Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara (philosophische grondslaag) Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka.
Pancasila seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui Instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh karena itu, Pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh, yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dan bulat dari Pancasila akan menyebabkan Pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.
Rabu, 25 Desember 2013
Berwisata ke Curug Cinulang
Pertama-tama
saya akan bercerita mengenai profil Curug Cinulang dulu.
Jadi, Curug
Cinulang itu adalah Curug yang lokasinya berada di Desa Tanjung Wangi,
Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, lebih tepatnya sih perbatasan antara
Bandung dengan Sumedang.
Rute menuju
Curug Cinulang dari Bandung Kota pertama-tama kamu harus menuju Cileunyi. Kalu
naik mobil sih enak tinggal masuk ke tol PURBALEUNYI lalu keluar dari gerbang
tol Cileunyi. Sedangkan kalau naik motor biasanya saya ke jalan Soekarno
Hatta dulu lalu di jalan Soekarno Hatta itu kamu tinggal ikuti arah menuju
Cibiru/Cileunyi (Sebenarnya tinggal lurus aja). Nah, kalau kamu udah lihat di
kanan-kiri jalan menunjukan bahwa itu daerah Cileunyi, perhatikan setiap
rambu penunjuk jalan, meskipun Curug Cinulang itu dekat dengan Sumedang tapi
kita tidak boleh mengikuti arah menuju Sumedang tapi kita harus mengikuti
arah menuju Garut, ingat yah ikuti arah menuju Garut (di Cileunyi banyak kok
penunjuk arah menuju Sumedang dan Garut, tinggal ikuti aja).
Setelah kamu
berada di jalan Bandung-Garut, nanti kamu akan melewati daerah Rancaekek baru
nanti kamu sampai di daerah Cicalengka, nah di Cicalengka itu perhatikan ya
jalannya karena kamu akan sampai di jalan nama jalannya Jalan Curug Cinulang.
Nah di
sepanjang jalan, termasuk di Jalan Curug Cinulangnya sendiri, gak ada
satupun rambu yang menunjukan arah menuju objek wisata Curug Cinulang, gak ada
sama sekali. Tapi biar kamu gak tersesat, di sepanjang jalansekali kali ada
penunjuk arah menuju Pondok Wisata Aki Eni (eh, lupa lagi tulisannya,hee..)nah
pondok wisata itu deket Curug Cinulang.
Ya pokoknya
nanti di Jalan Curug Cinulang di daerah Cicalengka kamu harus siaga karena kamu
akan nemu jalan yang terbagi dua. Kalau jalan ke kiri jalannya mudun, kalau
jalan satunya lagi ya jalan lurus menuju Garut. Nah diantara dua jalan itu ada
tulisan kalau gak salah arah menuju Pondok Wisata Aki Enni. Jadi di sana kamu
harus ikutin jalan yang sebelah kiri yah yang mudun ke bawah.
Habis mudun
ke bawah tiba-tiba langsung ada perempatan, yang satu belok kiri, yang satu
lurus terus dan yang satu masuk ke kolong jembatan layang, nah di sana kamu
harus belok kiri. Habis belok kiri jalan terus deh tinggal lurus aja nanti juga
sampai. Disana jalannya banyak menanjak karena naik ke atas perbukitan, tapi
pemandangannya indah kok.
Harga tiket
masuk ke Curug Cinulang waktu itu hanya Rp.5000,- orang. Tapi karena yang
ngejaga pintu masuknya calo semua, saya kesana berdua bayarnya jadi Rp.15.000,-
katanya 5ribu untuk tiket, 3ribu untuk parkir motor dan 2ribu buat apa lah aku
lupa apa namanya yang jelas gak jelas banget, he..Tapi gak apalah segitu mah
keciiiilll aku kan orang kaya, wiiiiihhh amiiiiiiiiin ya Allah.Hehe..
Pas datang
ke sana aku kagum juga karena air terjunnya gede, sekitar 25 meter (kalau kata
internet sih 30 meter).
Pas mendekat ke air
terjunnya, widiiihhh air nya seger sekali. Bulir-bulir airnya dingin menyentuh
pipiku meskipun aku diem gak terlalu dekat dengan air terjunnya. Disana juga
banyak yang renang,terutama anak-anak, mereka kelihatan happy sekali,
Tapi saya
sedikit kecewa juga, karena di sana banyak pedagang-pedagang makanan yang
membuka lapak sembarangan, jadinya objek wisata itu terkesan sedikit kumuh, he
maaf ya, semoga ini jadi masukan buat pengelola Curug Cinulang.
Demikian
cerita saya waktu main ke Curug Cinulang. Sekedar informasi tambahan, kalau
berniat berenang di sana berfikir dua kali yah, soalnya tidak ada tempat
penitipan barang yang resmi.
Sepulang
dari Curug Cinulang, jangan lupa sempatkan beli oleh-oleh khas Sumedang yah,
yaitu tahu Sumedang. Penjual tahu Sumedang lumayan banyak kok, apalagi pas arah
pulang dekat Cileunyi,wah berjejeran tuh. Harga tahu sumedang sangat
terjangkau, aku beli 10 ribu juga dapat cukup banyak.
Sabtu, 21 Desember 2013
Kimia : Reaksi reduksi-oksidasi (Redoks)
Reaksi redoks adalah reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan
oksidasi atau reaksi yang di dalamnya terdapat serah terima elektron
anatar zat. Reaksi redoks sederhana dapat disetarakan dengan mudah tanpa
metode khusus, seperti yang telah dijelaskan di kelas X. akan tetapi
untuk reaksi yang cukup kompleks, ada dua metode yang dapat digunakan
untuk meyetarakannnya, yaitu:
1. Metode bilangan oksidasi, yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung tanpa atau dalam air, dan memiliki persamaan reaksi lengkap (bukan ionik).
2. Metode setengah reaksi (metode ion elektron), yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung dalam air dan memiliki persamaan ionik.
Meyetarakan persamaan Reaksi Redoks
1. Metode bilangan oksidasi
Prinsip dasar metode ini adalah jumlah kenaikan bilangan oksidasi dari reduktor (zat yang teroksidasi) sama dengan jumlah penurunan bilangan reduksi dari oksidator (zat yang tereduksi). Untuk menyetarakan persamaan redoks dengan metode ini, harus ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2. Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
3. Tentukan jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi.
4. Setarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya bilangan oksidasi tersebut dengan memberi koefisien yang sesuai.
5. Setarakan unsur-unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion, hidrogen, dan terakhir oksigen (KAHO).
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut:
Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi:
MnO(s) + PbO2 (s) + HNO3 (aq)→ HMnO4(aq) + Pb(NO3)2 (aq)+ H2O(l)
Jawab:
Langkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
+2 -2 +4 -2 +1 +5 -2 +1 +7 -2 +2 +5 -2 +1 -2
MnO(s) + PbO2 (s) + HNO3 (aq)→ HMnO4(aq) + Pb(NO3)2 (aq)+ H2O(l)
oksidasi
reduksi
Langkah 2, setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
Terdapat 1 atom Mn di ruas kanan dan kiri, sehingga tidak perlu disetarakan
Terdapat 1 atom Pb di ruas kanan dan kiri, sehingga tidak perlu disetarakan
Langkah 3, tentukan jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi.
Oksidasi: +2 +7
MnO → HMnO4
jumlah kenaikan b.o = (jumlah atom Mn) x (kenaikan b.o per atom Mn)
= (1) x (5) = 5
Reduksi: +4 +2
PbO2 → Pb(NO3)2
Jumlah penurunan b.o = (jumlah atom Pb) x (penurunan b.o per atom Pb)
= (1) x (2) = 2
Langkah 4, setarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya bilangan oksidasi tersebut dengan memberi koefisien yang sesuai.
Untuk menyamakan perubahan bilangan oksidasi, maka dilakukan perkalian silang berikut:
Oksidasi: MnO → HMnO4 (x 2) diperoleh 2MnO → 2HMnO4
Reduksi: PbO2 → Pb(NO3)2 (x 5) 5PbO2 → 5Pb(NO3)2
Persamaan reaksi menjadi:
2MnO + 5PbO2 + HNO3→ 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + H2O
Langkah 5, setarakan unsur-unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion, hidrogen, dan terakhir oksigen (KAHO).
Kation, tidak ada
Anion NO3-, jumlah anion NO3- di ruas kiri = 1 dan di ruas kanan = 10. jadi setarakan NO3- dengan mengubah koefisien HNO3 ruas kiri dari 1 menjadi 10.
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3→ 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + H2O
Hidrogen. Jumlah atom hidrogen di ruas kiri 10 dan di ruas kanan 4. jadi, setarakan H dengan mengubah H2O di ruas kanan dari 4 menjadi 10.
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3→ 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + 4H2O
Oksigen. Jumlah atom oksigen di ruas kanan = 42 dan di ruas kiri =42. jadi sudah setara.
Jadi, persamaan yang diperoleh adalah
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3→ 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + 4H2O
2. Metode setengah reaksi atau metode ion elektron
Prinsip dasar metode setengah reaksi adalah pemisahan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam reaksi redoks. Masing-masing reaksi tersebut dinamakan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi. Kedua reaksi ini kemudian disetarakan secara terpisah, sebelum digabungkan kembali untuk memperoleh persamaan reaksi redoks yang sudah setara secara keseluruhan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada metode ini, yaitu:
Persamaan reaksi redoks merupakan penjumlahan dua setengah reaksi.
Jumlah elektron yang dilepaskan pada oksidasi sama dengan jumlah elektron yang ditangkap pada reduksi.
Suasana berlangsungnya reaksi.
Metode setengah reaksi digunakan untuk reaksi redoks yang memiliki persamaan reaksi ionik dimana serah terima elektron digambarkan dengan jelas. Pembahasan metode ini, dibagi menjadi dua kondisi, yaitu untuk suasana asam dan suasana basa atau netral.
a. Reaksi redoks untuk larutan asam
Penyetaraan reaksi redoks untuk kondisi asam dilakukan dengan penambahan ion H+. Untuk menyetarakan persamaan redoks pada suasana asam, harus ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2. Tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
3. Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
4. Setarakan oksigen (O) dengan menambahkan H2O ke ruas yang kekurangan O
5. Setarakan hidrogen (H) dengan menambahkan H+ ke ruas yang kekurangan atom H
6. Setarakan muatan dengan menambahakan elektron (e-) ke ruas yang meuatannya lebih positif
7. Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut:
Setarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi:
Cu(s) + NO3-(aq) + H+(aq) → Cu2+(aq) + NO2 (g) + H2O (l)
Jawab:
Langkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
0 +5 -2 +1 +2 +4 -2 +1 -2
Cu(s) + NO3-(aq) + H+(aq) → Cu2+(aq) + NO2 (g) + H2O (l)
oksidasi
reduksi
Langkah 2, tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
Reduksi: NO3- → NO2
Oksidasi: Cu → Cu2+
Langkah 3, setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
Karena jumlah atom N dan Cu sudah setara, tidak ada yang perlu dilakukan
Reduksi: NO3- → NO2
Oksidasi: Cu → Cu2+
Langkah 4, setarakan oksigen (O) dengan menambahkan H2O ke ruas yang kekurangan O
Reduksi: NO3- → NO2 + H2O
Oksidasi: Cu → Cu2+
Langkah 5, setarakan hidrogen (H) dengan menambahkan H+ ke ruas yang kekurangan atom H
Reduksi: 2H+ + NO3- → NO2 +H2O
Oksidasi: Cu → Cu2+
Langkah 6, setarakan muatan dengan menambahkan elektron (e-) ke ruas yang muatannya lebih positif.
• Pada reaksi reduksi, muatan ruas kiri = 1 x (muatan NO3-) = 1x (3-) =3-
Muatan ruas kanan = 2 x (muatan H+) = 2 x (1+) = 2+
Jadi, muatan ruas kiri (3-) dan ruas kanan (2+) dapat disetarakan dengan penambahan 1 e- di ruas kanan.
• Pada reaksi oksidasi, muatan ruas kiri = 0
Muatan ruas kanan = (muatan Cu2+) = 2-
Jadi, muatan ruas kiri (0) dan ruas kanan (2-) dapat disetarakan dengan penambahan 2 e- di ruas kiri.
Reduksi: H2O + NO3- → NO2 +2H+ + e-
Oksidasi: 2e- + Cu → Cu2+
Langkah 7, Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi dengan perkalian silang atau jika jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi adalah kelipatan, maka gunakan faktor terkecil. Lalu, jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut.
Reduksi: H2O + NO3- → NO2 +2H+ + e- (x2) 2H2O + 2NO3- → 2NO2 + 4H+ +2e-
Oksidasi: 2e- + Cu → Cu2+ (x1) 2e- + Cu → Cu2+ + Redoks: 2H2O + 2NO3- + Cu → 2NO2 + 4H+ + Cu2+
Jadi, persamaan yang diperoleh adalah
2H2O + 2NO3- + Cu → 2NO2 + 4H+ + Cu2+
b. Reaksi redoks untuk larutan basa atau netral
Penyetaraan reaksi redok untuk larutan basa atau meta sama dengan larutan asam. Langkah 1-7 untuk larutan asam masih berlaku. Kita hanya perlu menambahkan langkah ke 8 dan 9,yaitu penambahan OH- dan perolehan total reaksi redoks. Untuk menyetarakan persamaan redoks pada suasanabasa, harus ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2. Tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
3. Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
4. Setarakan oksigen (O) dengan menambahkan H2O ke ruas yang kekurangan O
5. Setarakan hidrogen (H) dengan menambahkan H+ ke ruas yang kekurangan atom H
6. Setarakan muatan dengan menambahakan elektron (e-) ke ruas yang meuatannya lebih positif
7. Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi
8. Menambahkan OH- di ruas kiri dan kanan. Jumlah OH- harus sama dengan jumlah H+ yang ada. OH- dan H+ membentuk H2O.
9. Periksa apakah ada spesi yang sama di ruas kiri dan kanan. Jika ada,kurangi jumlah spesi yang lebih besar dengan yang lebih kecil.
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut:
Setarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi:
Au (s) + CN-(aq) +O2(g)→ Au(CN)4- (aq) +OH- (aq)
Jawab:
Langkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
0 +4-3 0 +2 +4-3 -2 +1
Au (s) + CN- (aq) +O2(g)→ Au(CN)4- (aq) + OH- (aq)
reduksi
oksidasi
Langkah 2, tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
Reduksi: Au → Au2+
Oksidasi: O2→ OH-
Langkah 3, setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
Reduksi: Au → Au2+
Oksidasi: O2→ OH- (tidak ada)
Langkah 4, setarakan oksigen (O) dengan menambahkan H2O ke ruas yang kekurangan O
Reduksi: Au → Au2+
Oksidasi: O2→ OH- + H2O
Langkah 5, setarakan hidrogen (H) dengan menambahkan H+ ke ruas yang kekurangan atom H
Reduksi: Au → Au2+
Oksidasi: 3H++O2→ OH- + H2O
Langkah 6, setarakan muatan dengan menambahkan elektron (e-) ke ruas yang muatannya lebih positif.
• Pada reaksi reduksi, muatan ruas kiri = 0
Muatan ruas kanan = 1 x (muatan Au2+) =1 x (2+) = 2+
Jadi, muatan ruas kiri (0) dan ruas kanan (2+) dapat disetarakan dengan penambahan 2 e- di ruas kanan.
• Pada reaksi oksidasi, muatan ruas kiri = 3 x (muatan H+) =3 x (1+) = 3+
Muatan ruas kanan = 1x (muatan OH-) = 1x (1-) = 1-
Jadi, muatan ruas kiri (3+) dan ruas kanan (1-) dapat disetarakan dengan penambahan 4 e- di ruas kiri.
Reduksi: Au → Au2+ + 2e-
Oksidasi: 4e- +3H++O2→ OH- + H2O
Langkah 7, Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi dengan perkalian silang atau jika jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi adalah kelipatan, maka gunakan faktor terkecil. Lalu, jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut.
Reduksi: Au → Au2+ + 2e- (x2) 2Au → 2Au2+ + 4e-
Oksidasi: 4e- + 3H+ +O2→ OH- + H2O (x1) 4e- + 3H+ +O2→ OH- + H2O +
Reaksi redoks:2Au +3H+ +O2→ 2Au2+ +OH-+H2O
Langkah 8, Menambahkan OH- di ruas kiri dan kanan. Jumlah OH- harus sama dengan jumlah H+ yang ada. OH- dan H+ membentuk H2O.
Reaksi redoks: 3OH- + 2Au + 3H+ + O2→ 2Au2+ + OH-+ H2O + 3OH-
Reaksi redoks: 3H2O + 2Au + O2→ 2Au2+ + H2O + 4OH-
Langkah 9, Periksa apakah ada spesi yang sama di ruas kiri dan kanan. Jika ada,kurangi jumlah spesi yang lebih besar dengan yang lebih kecil.
Reaksi redoks: 3H2O + 2Au + O2→ 2Au2+ + H2O + 4OH- (tidak ada)
Jadi, persamaan yang diperoleh adalah
3H2O + 2Au + O2→ 2Au2+ + H2O + 4OH-
1. Metode bilangan oksidasi, yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung tanpa atau dalam air, dan memiliki persamaan reaksi lengkap (bukan ionik).
2. Metode setengah reaksi (metode ion elektron), yang digunakan untuk reaksi yang berlangsung dalam air dan memiliki persamaan ionik.
Meyetarakan persamaan Reaksi Redoks
1. Metode bilangan oksidasi
Prinsip dasar metode ini adalah jumlah kenaikan bilangan oksidasi dari reduktor (zat yang teroksidasi) sama dengan jumlah penurunan bilangan reduksi dari oksidator (zat yang tereduksi). Untuk menyetarakan persamaan redoks dengan metode ini, harus ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2. Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
3. Tentukan jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi.
4. Setarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya bilangan oksidasi tersebut dengan memberi koefisien yang sesuai.
5. Setarakan unsur-unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion, hidrogen, dan terakhir oksigen (KAHO).
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut:
Setarakan reaksi berikut dengan metode bilangan oksidasi:
MnO(s) + PbO2 (s) + HNO3 (aq)→ HMnO4(aq) + Pb(NO3)2 (aq)+ H2O(l)
Jawab:
Langkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
+2 -2 +4 -2 +1 +5 -2 +1 +7 -2 +2 +5 -2 +1 -2
MnO(s) + PbO2 (s) + HNO3 (aq)→ HMnO4(aq) + Pb(NO3)2 (aq)+ H2O(l)
oksidasi
reduksi
Langkah 2, setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
Terdapat 1 atom Mn di ruas kanan dan kiri, sehingga tidak perlu disetarakan
Terdapat 1 atom Pb di ruas kanan dan kiri, sehingga tidak perlu disetarakan
Langkah 3, tentukan jumlah berkurang dan bertambahnya bilangan oksidasi.
Oksidasi: +2 +7
MnO → HMnO4
jumlah kenaikan b.o = (jumlah atom Mn) x (kenaikan b.o per atom Mn)
= (1) x (5) = 5
Reduksi: +4 +2
PbO2 → Pb(NO3)2
Jumlah penurunan b.o = (jumlah atom Pb) x (penurunan b.o per atom Pb)
= (1) x (2) = 2
Langkah 4, setarakan jumlah perubahan jumlah bertambah dan berkurangnya bilangan oksidasi tersebut dengan memberi koefisien yang sesuai.
Untuk menyamakan perubahan bilangan oksidasi, maka dilakukan perkalian silang berikut:
Oksidasi: MnO → HMnO4 (x 2) diperoleh 2MnO → 2HMnO4
Reduksi: PbO2 → Pb(NO3)2 (x 5) 5PbO2 → 5Pb(NO3)2
Persamaan reaksi menjadi:
2MnO + 5PbO2 + HNO3→ 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + H2O
Langkah 5, setarakan unsur-unsur yang lainnya dalam urutan kation, anion, hidrogen, dan terakhir oksigen (KAHO).
Kation, tidak ada
Anion NO3-, jumlah anion NO3- di ruas kiri = 1 dan di ruas kanan = 10. jadi setarakan NO3- dengan mengubah koefisien HNO3 ruas kiri dari 1 menjadi 10.
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3→ 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + H2O
Hidrogen. Jumlah atom hidrogen di ruas kiri 10 dan di ruas kanan 4. jadi, setarakan H dengan mengubah H2O di ruas kanan dari 4 menjadi 10.
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3→ 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + 4H2O
Oksigen. Jumlah atom oksigen di ruas kanan = 42 dan di ruas kiri =42. jadi sudah setara.
Jadi, persamaan yang diperoleh adalah
2MnO + 5PbO2 + 10HNO3→ 2HMnO4 + 5Pb(NO3)2 + 4H2O
2. Metode setengah reaksi atau metode ion elektron
Prinsip dasar metode setengah reaksi adalah pemisahan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi dalam reaksi redoks. Masing-masing reaksi tersebut dinamakan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi. Kedua reaksi ini kemudian disetarakan secara terpisah, sebelum digabungkan kembali untuk memperoleh persamaan reaksi redoks yang sudah setara secara keseluruhan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada metode ini, yaitu:
Persamaan reaksi redoks merupakan penjumlahan dua setengah reaksi.
Jumlah elektron yang dilepaskan pada oksidasi sama dengan jumlah elektron yang ditangkap pada reduksi.
Suasana berlangsungnya reaksi.
Metode setengah reaksi digunakan untuk reaksi redoks yang memiliki persamaan reaksi ionik dimana serah terima elektron digambarkan dengan jelas. Pembahasan metode ini, dibagi menjadi dua kondisi, yaitu untuk suasana asam dan suasana basa atau netral.
a. Reaksi redoks untuk larutan asam
Penyetaraan reaksi redoks untuk kondisi asam dilakukan dengan penambahan ion H+. Untuk menyetarakan persamaan redoks pada suasana asam, harus ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2. Tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
3. Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
4. Setarakan oksigen (O) dengan menambahkan H2O ke ruas yang kekurangan O
5. Setarakan hidrogen (H) dengan menambahkan H+ ke ruas yang kekurangan atom H
6. Setarakan muatan dengan menambahakan elektron (e-) ke ruas yang meuatannya lebih positif
7. Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut:
Setarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi:
Cu(s) + NO3-(aq) + H+(aq) → Cu2+(aq) + NO2 (g) + H2O (l)
Jawab:
Langkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
0 +5 -2 +1 +2 +4 -2 +1 -2
Cu(s) + NO3-(aq) + H+(aq) → Cu2+(aq) + NO2 (g) + H2O (l)
oksidasi
reduksi
Langkah 2, tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
Reduksi: NO3- → NO2
Oksidasi: Cu → Cu2+
Langkah 3, setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
Karena jumlah atom N dan Cu sudah setara, tidak ada yang perlu dilakukan
Reduksi: NO3- → NO2
Oksidasi: Cu → Cu2+
Langkah 4, setarakan oksigen (O) dengan menambahkan H2O ke ruas yang kekurangan O
Reduksi: NO3- → NO2 + H2O
Oksidasi: Cu → Cu2+
Langkah 5, setarakan hidrogen (H) dengan menambahkan H+ ke ruas yang kekurangan atom H
Reduksi: 2H+ + NO3- → NO2 +H2O
Oksidasi: Cu → Cu2+
Langkah 6, setarakan muatan dengan menambahkan elektron (e-) ke ruas yang muatannya lebih positif.
• Pada reaksi reduksi, muatan ruas kiri = 1 x (muatan NO3-) = 1x (3-) =3-
Muatan ruas kanan = 2 x (muatan H+) = 2 x (1+) = 2+
Jadi, muatan ruas kiri (3-) dan ruas kanan (2+) dapat disetarakan dengan penambahan 1 e- di ruas kanan.
• Pada reaksi oksidasi, muatan ruas kiri = 0
Muatan ruas kanan = (muatan Cu2+) = 2-
Jadi, muatan ruas kiri (0) dan ruas kanan (2-) dapat disetarakan dengan penambahan 2 e- di ruas kiri.
Reduksi: H2O + NO3- → NO2 +2H+ + e-
Oksidasi: 2e- + Cu → Cu2+
Langkah 7, Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi dengan perkalian silang atau jika jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi adalah kelipatan, maka gunakan faktor terkecil. Lalu, jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut.
Reduksi: H2O + NO3- → NO2 +2H+ + e- (x2) 2H2O + 2NO3- → 2NO2 + 4H+ +2e-
Oksidasi: 2e- + Cu → Cu2+ (x1) 2e- + Cu → Cu2+ + Redoks: 2H2O + 2NO3- + Cu → 2NO2 + 4H+ + Cu2+
Jadi, persamaan yang diperoleh adalah
2H2O + 2NO3- + Cu → 2NO2 + 4H+ + Cu2+
b. Reaksi redoks untuk larutan basa atau netral
Penyetaraan reaksi redok untuk larutan basa atau meta sama dengan larutan asam. Langkah 1-7 untuk larutan asam masih berlaku. Kita hanya perlu menambahkan langkah ke 8 dan 9,yaitu penambahan OH- dan perolehan total reaksi redoks. Untuk menyetarakan persamaan redoks pada suasanabasa, harus ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:
1. Tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
2. Tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
3. Setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
4. Setarakan oksigen (O) dengan menambahkan H2O ke ruas yang kekurangan O
5. Setarakan hidrogen (H) dengan menambahkan H+ ke ruas yang kekurangan atom H
6. Setarakan muatan dengan menambahakan elektron (e-) ke ruas yang meuatannya lebih positif
7. Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi
8. Menambahkan OH- di ruas kiri dan kanan. Jumlah OH- harus sama dengan jumlah H+ yang ada. OH- dan H+ membentuk H2O.
9. Periksa apakah ada spesi yang sama di ruas kiri dan kanan. Jika ada,kurangi jumlah spesi yang lebih besar dengan yang lebih kecil.
Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah contoh berikut:
Setarakan reaksi berikut dengan metode setengah reaksi:
Au (s) + CN-(aq) +O2(g)→ Au(CN)4- (aq) +OH- (aq)
Jawab:
Langkah 1, tulislah bilangan oksidasi setiap unsur untuk mengetahui unsur mana yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.
0 +4-3 0 +2 +4-3 -2 +1
Au (s) + CN- (aq) +O2(g)→ Au(CN)4- (aq) + OH- (aq)
reduksi
oksidasi
Langkah 2, tulislah kerangka setengah reaksi reduksi dan oksidasinya.
Reduksi: Au → Au2+
Oksidasi: O2→ OH-
Langkah 3, setarakan jumlah unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi antara ruas kiri dengan ruas kanan dengan menambah koefisien yang tepat.
Reduksi: Au → Au2+
Oksidasi: O2→ OH- (tidak ada)
Langkah 4, setarakan oksigen (O) dengan menambahkan H2O ke ruas yang kekurangan O
Reduksi: Au → Au2+
Oksidasi: O2→ OH- + H2O
Langkah 5, setarakan hidrogen (H) dengan menambahkan H+ ke ruas yang kekurangan atom H
Reduksi: Au → Au2+
Oksidasi: 3H++O2→ OH- + H2O
Langkah 6, setarakan muatan dengan menambahkan elektron (e-) ke ruas yang muatannya lebih positif.
• Pada reaksi reduksi, muatan ruas kiri = 0
Muatan ruas kanan = 1 x (muatan Au2+) =1 x (2+) = 2+
Jadi, muatan ruas kiri (0) dan ruas kanan (2+) dapat disetarakan dengan penambahan 2 e- di ruas kanan.
• Pada reaksi oksidasi, muatan ruas kiri = 3 x (muatan H+) =3 x (1+) = 3+
Muatan ruas kanan = 1x (muatan OH-) = 1x (1-) = 1-
Jadi, muatan ruas kiri (3+) dan ruas kanan (1-) dapat disetarakan dengan penambahan 4 e- di ruas kiri.
Reduksi: Au → Au2+ + 2e-
Oksidasi: 4e- +3H++O2→ OH- + H2O
Langkah 7, Samakan jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi dengan perkalian silang atau jika jumlah elektron pada reaksi reduksi dan oksidasi adalah kelipatan, maka gunakan faktor terkecil. Lalu, jumlahkan kedua setengah reaksi tersebut.
Reduksi: Au → Au2+ + 2e- (x2) 2Au → 2Au2+ + 4e-
Oksidasi: 4e- + 3H+ +O2→ OH- + H2O (x1) 4e- + 3H+ +O2→ OH- + H2O +
Reaksi redoks:2Au +3H+ +O2→ 2Au2+ +OH-+H2O
Langkah 8, Menambahkan OH- di ruas kiri dan kanan. Jumlah OH- harus sama dengan jumlah H+ yang ada. OH- dan H+ membentuk H2O.
Reaksi redoks: 3OH- + 2Au + 3H+ + O2→ 2Au2+ + OH-+ H2O + 3OH-
Reaksi redoks: 3H2O + 2Au + O2→ 2Au2+ + H2O + 4OH-
Langkah 9, Periksa apakah ada spesi yang sama di ruas kiri dan kanan. Jika ada,kurangi jumlah spesi yang lebih besar dengan yang lebih kecil.
Reaksi redoks: 3H2O + 2Au + O2→ 2Au2+ + H2O + 4OH- (tidak ada)
Jadi, persamaan yang diperoleh adalah
3H2O + 2Au + O2→ 2Au2+ + H2O + 4OH-
8 Produk Hp Android Samsung Galaxy terbaru
Tak kenal lelah vendor ini tiap bulannya selalu memproduksi gadget
baru dengan berbagai inovasinya. Siapa sih yang tidak tahu namanya?
Samsung yang merupakan perusahaan penghasil gadget teknologi terbaru
saat ini merupakan pencetus populernya hp dengan sistem operasi android.
Tanpa bosan-bosan nya juga menciptakan inovasi yang baru dari
produknya. Dalam kurun beberapa bulan saja vendor hp terkenal ini bisa
meluncurkan sesuatu yang slalu menarik perhatian para konsumennya.
Dengan harga yang murah kita bisa mendapatkan salah satu produknya, di
pasar indonesia sendiri samsung galaxy young dan Star menjadi hp android
termurah saat ini dengan kisaran harga Rp.850.000-900.0000. Semua
kecanggihan internet dapat kita rasakan dengan handphone pintar android
dengan nyaman. Aplikasinyapun begitu banyak untuk memenuhi serta
mempermudah semua kebutuhanmu.
Berikut ini merupakan samsung galaxy terbaru dari 8 produk terupdate untuk bulan desember ini :
1. Samsung Galaxy Round G910S

Untuk produk ini belum dijual di negara indonesia, keunggulannya dengan
tampilan yang unik yaitu layarnya yang melengkung. Tipe layarnya Super
Flexible AMOLED capacitive touchscreen, ukuran layar 1080 x 1920 pixels,
5.7 inches (~386 ppi pixel density) Multitouch, dengan memori internal
32 GB, 3 GB RAM, eksternal up to 64GB, jaringan nya LTE.Kamera primer 13
MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, LED flash Dual Shot, Simultaneous
video and image recording, geo-tagging, touch focus, face and smile
detection, image stabilization, panorama, HDR serta kamera depan 2MP.
Versi androidnya v4.3 (Jelly Bean). Karena belum di rilis di negara kita
jadi harganya belum diketahui pasti.
2. Samsung Galaxy S4 Active

Hp ini bisa mempunyai koneksi internet 4G, Keunggulannya yang merupakan
samsung android satu-satunya yang anti air pada kedalaman 1 meter selama
30 menit. Perlindungannya yang canggih dengan Corning Gorilla Glass 2,
memori internal 16 GB (11.2 GB user available), 2 GB RAM. Kamera 8 MP,
3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash. Android OS, v4.2.2 (Jelly
Bean).
3. Samsung Galaxy Note 3

OS nya itu v4.3 (Jelly Bean) kamera yang mempunyai keunggulan mantap
dengan spek 13 MP, 4128 x 3096 pixels, autofocus, LED flash Dual Shot,
Simultaneous HD video and image recording, geo-tagging, touch focus,
face and smile detection, image stabilization, panorama, HDR. Ukuran nya
lumayan besar yaitu 5.7 inchi. Harga Baru Rp 8.800.000,00.
4. Samsung Galaxy S4 Mini

Ada yang berbeda dari s4 sejenisnya, yang ini tentu saja lebih mini dari
saudaranya dengan layar sebesar 4,3 inchi. keunggulannya dengan Corning
Gorilla Glass membuat layarnya menjadi anti gores. Untuk ukuran kamera
sebesar 8mp dengan OS jelly Bean. Harga Baru Rp 4.950.000,00
5. Samsung Galaxy S4 Zoom

Selain keunggulannya yang menonjolkan dari sisi kameranya yaitu 16 MP,
autofocus, Xenon flash, check quality 1/2.33'' sensor size, geo-tagging,
touch focus, face and smile detection, 10x optical zoom (24-240mm),
optical image stabilization, HDR, panorama, produk yang satu ini juga
mempunyai tipe layar Super AMOLED capacitive touchscreen. Untuk OS nya
v4.2.2 (Jelly Bean), Harga baru Rp 5.400.000,00.
6. Samsung Galaxy Ace 3

Sebagai referensi awal dari segi ukuran layar Ace 3 mempunyai ukuran
sebesar 480 x 800 pixels, 4.0 inches (~233 ppi pixel density) Multitouch
juga memori internal yang besar 4 GB, 1 GB RAM. Kamera 5 MP, jenis
Versi android v4.2 (Jelly Bean). Untuk harganya belum diketahui.
7. Samsung Galaxy Core Duos

hp ini mempunyai ukuran layar 480 x 800 pixels, 4.3 inches (~217 ppi
pixel density) Multitouch, memori internal sebesar 8 GB, 1 GB RAM dan
eksternal mencapai 32gb. Untuk kameranya 5 MP, 2592x1944 pixels,
autofocus, LED flash Geo-tagging, touch focus, face and smile detection
dengan OS jelly bean dan mempunyai keunggulan lain bisa memakai dual
sim. Harga baru nya Rp2.550.000,00.
8. Samsung Galaxy Mega 6.3 I9200

Hp ini disertai dengan OS Android Jelly Bean 4.2.2, Ukuran kamera
sebesar 8 Megapiksel, memori internal up to 16GB, dan RAM yang besar
1,5Gb. Sedang untuk jenis chipset yang tertanam di dalamnya adalah
Qualcomm Snapdragon 400 dan pengolah grafis atau GPU menggunakan model
Adreno 305. Hp ini bisa dibawa pulang dengan harga Rp. 5.499.000.
Sabtu, 19 Oktober 2013
Trans Studio Bandung
TRANS
STUDIO BANDUNG
Ada yang udah pernah ke
Trans Studio Bandung......?
Mungkin ada yang udah
pernah, ada juga yang belum. Trans Studio Bandung adalah tempat wahana
permainan yang ada di kota bandung. Kadang disebut juga dufan mini (wahana
permainannya lebih sedikit dibandingin dufan), bedanya Trans Studio Bandung ini
merupakan tempat wahana permainan indoor,
jadi pengunjung ga akan kepanasan kalo lagi panas & ga akan keujanan kalo
lagi ujan....asik... Pokoknya adem weee....
Siapkan uang Rp.150.000 –
Rp.250.000 bagi teman2 yang mau berkunjung ke Trans Studio Bandung. Ya, HTM atau
harga tiket masuk ke Trans Studio Bandung adalah Rp.150.000 pada weekday dan Rp.250.000 pada weekend
(lumayan mahal yaa...haha..). Ada sekitar 20 wahana permainan yang ada
di Trans Studio Bandung ini. Buat teman2 yang belum pernah ke Trans Studio Bandung,
inilah beberapa wahana permainan yang ada di Trans Studio Bandung.,
Cekidottt......
Trans Car Racing
Dunlop Trans Car Racing,
berdiri di lahan seluas 1.000 meter persegi dengan bangunan 2 lantai seluas 700
meter. Wahana ini dibuat megah, nyaman, dan semenarik mungkin, sehingga
pengunjung pun merasa puas dengan fasilitas yang tersedia. Panjang lintasan
treknya mencapai 700 meter dengan 25 mobil yang dirancang khusus. Jadi,
pengunjung bisa merasakan sensasi mengemudikan mobil balap yang sesungguhnya.
Dunia Lain
Siap menguji nyali......?
Musik mendayu mistis akan
menyambut pengunjung yang ingin mencoba wahana ini. Wahana Dunia Lain berada di
area Magic Corner, tepatnya di pojok bagian kanan. Di sana, pengunjung akan
disambut dengan penjaga yang menggunakan jubah berwarna cokelat. Tudung kepala
yang menutupi hampir seluruh muka dan jarangnya penjaga yang mengeluarkan suara
membuat ia terlihat misterius.
Nah..buat temen2 cowok, masuk
ke wahana ini paling asik nih kalo ama cewek...hahaha., (Silahkan dicoba....).
Pengunjung sudah dibuat
ngeri dengan properti nisan yang diletakkan di depan wahana. Ruangan pertama
yang akan dilalui para pengunjung berisi foto-foto menyeramkan yang kadang bisa
bergerak dan mengeluarkan suara. Ada foto keluarga yang manis namun tiba-tiba
berubah jadi penuh darah. Teriakan dan cekikikan wanita juga terdengar menggema
di ruangan.
Makin masuk ke dalam, suasana makin mencekam. Lampu yang bergoyang dan desain ruangan yang terkesan kumuh dan tua membuat bulu kuduk meremang. Selesai jalan dari ruangan ke ruangan, pengunjung akan naik ke kereta yang menjadi media untuk mengitari wahana. Satu kereta bisa berisi maksimal 4 orang. Bersiaplah, karena uji nyali baru akan dimulai. Selanjutnya....temukan jawabannya dengan mengunjungi wahana ini sendiri..haha
Makin masuk ke dalam, suasana makin mencekam. Lampu yang bergoyang dan desain ruangan yang terkesan kumuh dan tua membuat bulu kuduk meremang. Selesai jalan dari ruangan ke ruangan, pengunjung akan naik ke kereta yang menjadi media untuk mengitari wahana. Satu kereta bisa berisi maksimal 4 orang. Bersiaplah, karena uji nyali baru akan dimulai. Selanjutnya....temukan jawabannya dengan mengunjungi wahana ini sendiri..haha
Scien centre
Science Center di Trans
Studio Bandung merupakan salah satu wahana tersebut. Wahana semua umur ini
menyediakan berbagai percobaan dan simulasi yang sehari-hari terjadi di
sekeliling kita. Wahana ini terdiri dari empat tema keilmuan, yaitu kimia,
biologi, matematika, dan fisika. Seluruh percobaan dan simulasi dibuat
sedemikian rupa sehingga anak SD pun dapat menikmatinya.
Beberapa foto wahana
lainnya....
Marvel Superheroes 3D
Kong Climb
Yamaha Racing Coaster
Wahana
uji adrenalin unggulan yang sangat rugi untuk dilewatkan pengunjung adalah
Yamaha Racing Coaster. Permainan itu termasuk salah satu coaster tercepat di dunia
dengan manuver gerakan mundur yang sensasional.
Tak
lama naik dan coaster
pun meluncur, para pengunjung pasti akan terkaget-kaget karena wahana ini tanpa
ba bi bu langsung
mengeluarkan kecepatan maksimumnya. Saat meluncur, adrenalin pengguna pun makin
diasah karena posisi tubuh pengunjung terus dibolak-balikkan sesuai jalur yang
telah disiapkan. Kadang-kadang posisi tubuh pengguna tegak, terkadang
menyamping, dan kerapkali kepalanya berada di bawah. Menaiki wahana ini memang
tidak perlu memakan waktu lama. Coaster
meluncur hanya dalam waktu sekitar 30 detik. Namun, kecepatannya yang superpower itu menjadi daya
tarik wahana ini yang tak bisa dilupakan bagi para pengunjung.
Giant Swing
Ayunan pendulum raksasa, akan mengajak anda berputar-putar di ketinggian 18 meter.
Itulah beberapa wahana permainan yang ada di Trans Studio Bandung, masih banyak lagi yang lainnya, silahkan mencoba....
bye....
Langganan:
Postingan (Atom)